Visit Tasik 2008 – Melancong ke Situ Gede

logo_kota_tasikmalaya.jpgDemi menyukseskan program “Visit Indonesia 2008“, pada liburan kali ini aku mengunjungi sebuah daerah yang secara geografis terletak di antara 107° 56′ BT – 108°8′ BT dan 7° 10′ LS – 7° 49′ LS. Tasikmalaya namanya, biasa disingkat dengan sebutan “Tasik”.

locator_kota_tasikmalaya.pngTasik terletak di sebelah tenggara Jawa Barat, sekitar 106 km dari kota Bandung. Perjalanan ke sana aku tempuh menggunakan bus dari terminal Cicaheum, dan memakan waktu hampir 3 jam. Kesan selama berada di dalam bus sangat memabukkan, dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok, berlika-liku laki-laki (halah). Buat yang sering “kumatan”, sangat dianjurkan membawa kantung plastik hitam (jangan yang bening, ntar dikira mo jualan ayam penyet :p )

Objek wisata yang aku kunjungi adalah “Situ Gede” (penduduk lokal menyebutnya : Situ Ageng), sebuah danau alami seluas 47 Ha dengan sebuah pulau seluas 1 Ha di tengahnya. Kawasan ini relatif dekat dengan kota, hanya sekitar 4 km, dan dapat dijangkau menggunakan angkot 04 dari Terminal Pancasila (charge 2 rebu). Hanya saja, dari tempat turun angkot kita harus berjalan kaki sekitar 1 km untuk mencapai lokasi danau tersebut. Oh ya, jangan lupa menyiapkan cash 4 rebu untuk tiket masuknya, karena ga bakal nemuin ATM di sekitar sana.

situgede.jpg
Pemandangan di Situ Gede sangat menyejukkan. Air yang tenang, angin sepoi-sepoi, serta hamparan pohon-pohon nan hijau. Tempat yang pas banget buat berjogging ria, sekedar duduk-duduk ngelamun, memancing, ataupun berduaan sama si dia, tentunya.

rakit.jpgrakit2.jpgBuatku, hal yang paling menyenangkan di Situ Gede adalah menaiki rakit dan menyusuri danau. Biaya sewanya ga mahal, cuman 10 ribu (klo aku bandingin dengan menyewa perahu di Danau Bedugul di Bali > 50 ribu). “Sok, sampai sore juga gapapa”, kata mamang-mamang bernama Budi yang memberiku izin menaiki rakitnya.

dalem.jpgAwalnya aku kaget, Budi cuman memberikan dayung berukuran 1 meter, plus batang bambu sepanjang 6 meter. Ternyata aku harus mengemudikan sendiri rakitnya, tanpa ada yang menemani. Klo rakitnya kebalik trus tenggelem piye iki hehew. Tapi, karena udah terlanjur bayar, ya udah aku memberanikan diri, toh aku juga bisa berenang klo ada apa-apa. Kedalaman danau tersebut juga cuman 5 meter-an koq (lihat gambar) Read more of this post